Simbun.com
Jakarta – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah melakukan percakapan telepon dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe. AS dan Jepang satu suara untuk tetap menekan Korea Utara.
Hal itu diungkapkan pejabat senior pemerintah Jepang. Dalam percakapan melalui telepon yang dilakukan pada Rabu (4/10/2017) itu, Trump dan Abe sepakat untuk tak berdialog dengan Korea Utara.
“Dialog tidak ada artinya,” kata pejabat tersebut seperti dikutip Reuters, Kamis (5/10/2017).
Dalam percakapan selama 12 menit tersebut, Abe juga mengajukan duka cita atas penembakan massal di Las Vegas. Dia mengatakan kepada Trump bahwa Jepang 100 persen di belakang warga Amerika.
Dalam beberapa pekan terakhir Korea Utara telah meluncurkan dua rudal di atas wilayah Jepang. Mereka juga melakukan uji coba nuklir keenam dan diprediksi mengembangkan rudal nuklir yang mampu mencapai daratan AS.
Sebelumnya Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson mengatakan bahwa pejabat-pejabat AS tengah melakukan kontak dengan pejabat-pejabat Korut, meski meningkatnya perang kata-kata antara pemimpin kedua negara terkait program nuklir dan rudal Korut. Namun beberapa jam kemudian, Presiden Donald Trump mencetuskan bahwa negosiasi dengan Korut soal program nuklirnya hanya akan buang-buang waktu saja.
Di sidang Majelis Umum PBB, Trump juga mengancam akan menghancurkan Korut secara total jika terus mengancam AS ataupun sekutunya. Dalam pidatonya itu, Trump menghina pemimpin Korut, Kim Jong-Un sebagai “Manusia Roket” yang tengah melakukan misi bunuh diri. Kim kemudian merespons dengan menyebut Trump sebagai “orang pikun yang gila.
Sumber: detik.com