Pema Unsyiah: Pengadaan Pesawat Senilai Rp16 M, Bukan Hal Mendesak

Simbun.com

Banda Aceh – Presiden Mahasiswa Universitas Syiah Kuala, Muhammad Yasir, menyarankan kepada Pemerintah Aceh supaya mengalihkan anggaran pengadaan dua pesawat terbang senilai Rp16 miliar dalam Rancangan KUA PPAS APBA 2018 kepada program sektor pendidikan. Pasalnya, pengadaan pesawat patroli laut dan hutan dinilai bukan kebutuhan yang harus diprioritaskan saat ini.

“Pada dasarnya saya mendukung program pemerintah untuk menyelamatkan hutan dan laut Aceh. Tapi untuk saat ini, itu bukanlah kebutuhan mendesak. Jauh lebih baik anggaran ini digunakan di sektor pendidikan,” kata Yasir menjawab portalsatu.com, Jumat, 9 Februari 2018.

Yasir menilai, program lama itu cukup cerdaslah, “Aceh Carong”, “Aceh Teuga”, dan program peningkatan SDM lainnya. “Sesuai amanat UU lah, dana pendidikan 30 persen, kesehatan 20 persen, serta peningkatan syariat Islam di Aceh,” sebutnya.

Ia tambahkan, di sektor pendidikan, Pemerintah Aceh harus lebih banyak lagi memberikan beasiswa kepada putra putri Aceh untuk bisa mengukir prestasi di tingkat nasional, regional maupun internasional. Sesuai dengan program Gubernur Aceh Irwandi Yusuf “Aceh Carong”.

Terkait masih ada masyarakat Aceh yang tidak terlalu berpengaruh dengan program pendidikan, Yasir mengatakan, “Ini merupakan ‘PR’ Pemerintah Aceh, agar pendidikan merata sampai ke setiap daerah.”

Yasir menyebutkan, program Irwandi Yusuf mengenai “Aceh Kreatif”, seharusnya bisa lebih dimaksimalkan untuk meningkatkan entrepreneur muda di Aceh, ketimbang untuk membeli pesawat.

“Pemerintah Aceh seharusnya bisa memprioritaskan apa dibutuhan rakyat Aceh,” kata Yasir.

Sumber: Portalsatu