Simbun – Ada yang berbeda dalam peringatan hari kemerdekaan RI tahun ini. Pihak Istana secara khusus mengundang sejumlah ulama, baik muda hingga sepuh, Kamis (17/8/2017).
Kiai muda yang diundang, antara lain Aa Abdul Rozak (Ponpes Nurul Anwar Kota Bandung), KH Ihyan Badruzzaman (Majelis Tijaniyah Kabupaten Garut) dan Kiai Luthfi Fauzi (Ponpes Riyadussalikin Kabupaten Pangandaran).
Adapun, kiai sepuh yang diundang, antara lain Habib Abdullah Alatas (Majelis An Nur Kramat Empang Kota Bogor), Habib Luthfi Bin Yahya (Jam’iyyah Ahlith Thoriqoh Al Mu’tabaroh An Nahdliyyah Kota Pekalongan), Habib Hasan Ba’bud (Yayasan Pendidikan & Ponpes Al-Iman Kabupaten Purworejo) dan KH. Abdul Aziz Affandi (Ponpes Miftahul Huda Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya).
Total, 36 ulama dari penjuru Indonesia direncanakan hadir dalam upacara pengibaran bendera tahun ini.
Rangkaian upacara pengibaran bendera merah putih sendiri dilaksanakan sekitar pukul 10.00 WIB. Prosesi Detik-detik Proklamasi ini akan dimulai dari laporan komandan upacara, pembacaan teks proklamasi oleh Ketua MPR Zulkifli Hasan, pengibaran sang saka merah putih hingga penghormatan kebesaran.
Pihak Istana menyebarkan sekitar 15.000 undangan, baik untuk pejabat negara, tamu dari negara sahabat hingga masyarakat umum. Namun 80 persen undangan ditujukan bagi masyarakat umum.[kps]