Simbun.com
Surabaya – Aktris Vanessa Angel dan model majalah dewasa Avriellia Shaqqiladitangkap polisi terkait prostitusi online di Surabaya. Namun polisi belum menetapkan status kedua perempuan itu.
“Yang kita periksa lima orang. Ini masih proses penyidikan,” kata Kasubdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim AKBP Harissandi saat dikonfirmasi di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, Sabtu (5/1/2019).
Selain Vanessa dan Avriellia, ada satu perempuan lagi yang belakangan diperiksa polisi. Belum diketahui siapa perempuan yang terus menunduk saat memasuki kantor polisi.
Berikut fakta-fakta yang telah diketahui terkait penangkapan Vanessa Angel dan Avriellia Shaqqila sejauh ini:
Awalnya Ada yang Melapor ke Polisi
Wakil Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jatim, Ajun Komisaris Besar Polisi Arman Asmara mengatakan penggerebekan terjadi karena adanya laporan masyarakat.
“Ada laporan informasi masyarakat ada kegiatan melalui medos. Ada transaksi elektronik prostitusi, tadi jam 12.30 WIB,” ujar Arman saat dihubungi detikHOT, Sabtu (5/1).
Selain Vanessa dan Avriellia, ada 2 orang lagi yang disebut polisi merupakan pihak manajemen. Keempat orang itu masih berstatus saksi.
Satu Orang Diduga Muncikari Jadi Tersangka
Vanessa Angel, Avriellia, 2 orang dari pihak manajemen dan 1 orang lainnya langsung dibawa ke Markas Polda Jawa Timur untuk dimintai keterangan. Satu orang di antaranya kemudian ditetapkan jadi tersangka.
“Ada satu tersangka yang diduga melaksanakan transaksi elektronik di situ di mana transaksi prostitusi online dan ada mucikari,” kata Kasubdit V Cyber Crime AKBP Harissandi saat dikonfirmasidetikcom di Surabaya, Sabtu (5/1).
Vanessa Bertarif Rp 80 Juta, Avriellia Rp 25 Juta
Sekali kencan, Vanessa Angel disebut pasang tarif Rp 80 juta. Sementara ituAvriellia Shaqqila bertarif Rp 25 juta.
“Ini berbeda, dua orang ini berbeda. VA Rp 80 juta. Yang satu Rp 80 juta, dan satunya Rp 25 juta,” kata Wadir Reskrimsus Polda Jatim AKBP Arman Asmara.
Vanessa Angel saat ditangkap polisi mengenakan baju ungu, mirip dengan penampilan di status terakhirnya di akun Instagram. Foto: Hilda Meilisa Rinanda
|
Vanessa Angel Ditangkap saat Layani Pelanggan
Polisi menangkap Vanessa Angel di sebuah hotel. Rupanya ketika polisi datang, Vanessa sedang melayani pelanggannya.
“Saat kami datang, dia sedang berhubungan dengan laki-laki yang bukan suaminya di hotel,” kata Kasubdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim AKBP Harissandi di Mapolda Jatim.
Sementara itu, model majalah dewasa Avriellia Shaqqila ditangkap saat sedang perjalanan menuju hotel. “Dia masih perjalanan menuju hotel,” kata Harissandi.
Diperiksa Polisi sampai Pagi
Hingga Sabtu malam (5/1), polisi masih memeriksa Vanessa Angel dan Avriellia Shaqqila. Polisi menyatakan pemeriksaan bisa sampai Minggu pagi (6/1).
“Pemeriksaan sampai besok pagi. Kira-kira 1×24 jam,” kata Kasubdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim AKBP Harissandi.
Muncikari Dijemput di Jakarta
Saat polisi masih memeriksa Vanessa Angel, Avriellia Shaqqila dan lainnya, orang yang diduga muncikari dijemput. Namun polisi belum mengungkap identitasnya.
Seorang wanita berkacamata dan berambut panjang kemudian mendatangi ruang penyidikan Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim pada Sabtu malam (5/1). Wanita tersebut langsung dikawal penyidik untuk memasuki ruang pemeriksaan Vanessa Angel.
Perempuan yang belakangan datang ke Mapolda Jatim. Foto: foto Hilda Meilisa
|
Wanita itu juga terlihat menundukkan kepala sembari menutupi sebagian wajah dengan bajunya yang bermodel turtle neck. Saat ditanya, dia hanya diam saja dan berlalu dengan pengawalan yang cukup ketat. Belum ada keterangan apakah perempuan ini yang merupakan muncikari.
Polisi Belum Tetapkan Status Vanessa Angel
Hingga tengah malam tadi, polisi masih belum menetapkan status Vanessa Angel dan lainnya. Mereka masih diperiksa.
“Kita masih tahap pemeriksaan, penetapannya besok (6/1),” kata Kasubdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim AKBP Harissandi saat dikonfirmasi di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, Sabtu (5/1).
Ada 5 orang yang diperiksa oleh polisi. Satu orang ditetapkan sebagai tersangka.
“Ini masih proses penyidikan,” imbuh Harissandi.
Sumber: detik