Diplomasi Gubernur ke Turki Patut Diapresiasi

Simbun.com

Banda Aceh – Kebijakan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf memperkuat kerjasama dan mengundang investor Turki ke Aceh adalah kebijakan yang tepat dan patut diapresiasi. Hal tersebut disampaikan Teuku Zulkhairi, Sekjend Badan Koordinasi Mubaligh Indonesia (Bakomubin) Prov. Aceh, Sabtu (14/10).

Alasannya, kata Zulkhairi, Turki bukanlah negara kolonialis. Mereka tidak hadir ke negara lain untuk tujuan menjajah atau memeras sebagaimana halnya negara-negara kapitalis dan komunis.

“Jadi, kebijakan Irwandi Yusuf mengundang investor Turki adalah hal yang sangat tepat,” kata Zulkhairi.

Di berbagai belahan dunia, kata Zulkhairi, dari Afrika hingga Asia, dan dari dulu sampai saat ini, Turki tidak pernah hadir untuk tujuan memeras sumber daya alam negara lain. Mereka hadir untuk membangun dunia Islam. Mereka hadir atas semangat memuliakan negeri-negeri Islam.

Apalagi, terang Zulkhairi, terdapat hubungan yang sangat erat antara Aceh masa lalu dengan Turki saat negara itu menjadi pusat kekhalifahan Islam dimana Turki membantu Aceh dalam berbagai hal. Jadi ini seakan mengulang kembali romantisme hubungan masa laku.

“Kehadiran Wakil Perdana Turki, Fikri Isik ke Aceh menandakan Turki sangat serius merespon keinginan pemerintah Aceh untuk mengundang investor Turki. Fikri Isik ini orang penting dan kepercayaannya Presiden Erdogan yang sebelumnya menjabat sebagai menteri pertahanan Turki,” ujar Zulkhairi.

Oleh sebab itu, kita berharap pembinaan hubungan ini betul-betul serius. Jalinan kerjasama harus meliputi semua bidang.

Sumber: Portalsatu.com