Pensiunan Kepolisian, Adnan Meupep Pep Maju Sebagai Bacaleg

SIMBUN.com

Banda Aceh – Adnan Meupep Pep, mendengar namanya tentu tidak asing lagi. Pasalnya, pria dengan nama asli Adnan itu merupakan purnawirawan polisi yang dikenal karena gaya nyentriknya saat mengingatkan para pengendara yang melanggar aturan berlalu lintas di  kota Banda Aceh.

“Nyaaan,” kata-kata yang sering diucapkan Adnan saat melihat pengendara yang melanggar.

Dengan suaranya yang khas dan terkesan agak parau dan sering mengoceh, Adnan dikenal dengan polisi Meupep Pep. Ocehannya tentu berisi ingatan dan himbauan kepada pengendara untuk tidak melanggar. Tidak heran meskipun terkesan lucu, namun para pengendara akan merasa malu dan tidak akan mengulangi kesalahannya.

Belakangan, suara itu tidak lagi terdengar di jalanan kota. Seiring berjalannya waktu, ternyata Adnan telah pensiun.

Kepada mediaaceh.co pria kelahiran 10 Maret 1960 di Meureudu, Pidie Jaya itu mengaku  baru saja pensiun di bulan Juli 2018.

Meskipun sudah pensiun, Adnan tidak ingin membuang waktunya dengan bersantai-santai di rumah.

Pria berumur 58 tahun itu ingin mengabdikan dirinya dengan maju sebagai bakal calon legislatif  (Bacaleg) DPRK Banda Aceh di Pilleg 2019 mendatang melalui Partai Aceh.

Selasa malam, 17 Juli 2018, Partai Aceh mendaftarkan 35 Bacaleg ke Komisi Independen Pemilihan (KIP) Banda Aceh. Jumlah tersebut telah memenuhi kuota 120 persen sebagaimana aturan yang berlaku.

Tentunya salah satu dari Bacaleg termasuk Adnan.  Dia maju sebagai Bacaleg di daerah pemilihan (Dapil) 4 yang meliputi Kecamatan Banda Raya dan Jaya Baru.

Adnan juga terlihat di kantor KIP malam itu, tidak seperti biasanya yang berbalut pakaian dinas, malam itu Adnan mengenakan kemeja putih yang dibalut jas merah Partai Aceh.

Tentunya kehadiran Adnan dalam bursa pencalonan menjadi daya tarik tersendiri. Hadir di KIP Adnan menjadi sorotan, tidak hanya kader PA, sejumlah Bacaleg yang ikut mendaftar juga meminta berfoto dengan pensiunan polisi itu.

Wakil Ketua Partai Aceh Banda Aceh, Tasrif B kepada mediaaceh.co membenarkan keikutsertaaan Adnan dalam Pileg mendatang.

Menurutnya, dimasukkannya Adnan dalam daftar Bacaleg merupakan strategi politik PA untuk memenangkan Pileg mendatang.

“Ini juga bagian dari strategi kita, kita mengusung dari eks polri seperti Adnan Meupep Pep, tokoh ulama, tokoh mahasiswa kita ingin menciptakan Partai Aceh yang kekinian itu semangat baru semangat bahwa kita ingin Partai Aceh majemuk.  Kita ingin mengambil peran caleg-caleg berkualitas dari semua lini,” ujarnya.

Sementara itu, saat dikonfirmasi oleh media ini, Adnan mengaku, ingin mengabdi di masyarakat dengan terjun ke dunia politik.

“Saya pemilihan perdana, saya ikut sebagai peserta dan pengurus perdana setelah pensiun polisi. Saya ingin mengabdi kepada masyarakat lewat parlemen, saya maju dari Partai Aceh nomor 5  dan semoga langkah saya sukses,” ujar purnawirawan polisi dengan  pangkat terakhir AKBP itu.

Sumber: Mediaaceh.co