Perusahaan Cina Huadian Hong Kong Bakal Investasi Modal di Aceh

Simbun.com

Jakarta – Pemerintah Aceh menandatangani dokumen kerjasama dengan Perusahaan Cina Huadian Hong Kong Co, Ltd, yang akan berinvestasi di bidang energi terbarukan di Aceh. Penandatanganan kerjasama ini dilakukan langsung oleh perwakilan perusahaan dari Cina ini bersama Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Aceh yang dilaksanakan di Jakarta, Rabu, 27 September 2017. Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf turut serta menandatangani dokumen kerjasama ini selaku saksi rencana investasi.

“(Rencana investasi) difokuskan pada tenaga hydro,” ujar Kepala Biro Humas dan Protokol Pemerintah Aceh, Mulyadi Nurdin, Kamis, 28 September 2017.

Mengutip pernyataan dari Gubernur Aceh Irwandi Yusuf, Mulyadi Nurdin mengatakan, perusahaan Cina Huadian Hong Kong Co, Ltd sejauh ini telah berhasil menginvestasikan dan membangun Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air Asahan No.1, Pembangkit Listrik Tenaga Uap Batubara Lafarge Lhoknga, Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap Batam, dan Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap Bali di Indonesia.

Selain itu, lanjut Mulyadi Nurdin, CHD merupakan perusahaan yang saat ini berinvestasi di sejumlah negara seperti Rusia, AS, Peru dan Bangladesh.

“Sebagai platform investasi internasional yang dimiliki sepenuhnya oleh Cina Huadian Hong Kong Co, Ltd, mereka memiliki keahlian dalam pembiayaan pembangunan, pembangunan dan pengoperasian pembangkit listrik tenaga batubara, pembangkit listrik tenaga air, pembangkit tenaga angin dan matahari, dan sangat ingin memperluas usahanya di Indonesia,” ujar Irwandi Yusuf.

MoU tersebut bertujuan untuk mengembangkan kapasitas listrik di Aceh sekitar 2.000 MW dengan total investasi sekitar 5 milyar USD. “Namun, jika ada kebutuhan yang lebih tinggi di Aceh, nilai investasi ini dapat ditingkatkan, karena MoU ini sifatnya umum,” ujarnya.

Untuk diketahui, China Huadian Corporation adalah satu dari lima produsen listrik nasional yang sepenuhnya dimiliki oleh Negara dan diatur oleh Komisi Pengawasan Aset dan Administrasi Negara Dewan Negara China. Dengan kapasitas operasi di seluruh dunia sebesar 143 GW dan total pendapatan 27 miliar Dolar AS, CHD berada di peringkat 331 di Fortune 500 pada 2016.

Sumber: Portalsatu.com