Simbun.com
Jakarta – Pengusaha ritel memberi saran kepada pemerintah agar toko-toko ritel tak lagi berguguran. Seperti diketahui, Toko ritel seperti 7-Eleven, Matahari di Pasaraya Manggarai dan Blok M, serta Lotus menutup gerai ritel mereka.
Selanjutnya, akhir tahun nanti, giliran Debenhams di Senayan City akan tutup gerai. Menurut Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO), Roy Mandey,ada tiga hal yang bisa dilakukan pemerintah supata toko ritel tak lagi tutup.
Pertama, dengan memberikan keringanan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dalam waktu tertentu.
“Harapan kami kalau memungkinkan bisa diberikan keringanan PPN untuk satu waktu tertentu misalnya. Ya mendapat keringanan pajak saat berbelanja barang terntentu,” kata Roy saat dihubungi detikFinance, Sabtu (28/10/2017).
Kedua, memberi diskon listrik karena sangat membantu mengurangi biaya pengeluaran ritel
“Harga listrik itu diberikan diskon. Jad ada insentif untuk harga listrik. Kan jadi lebih membantu biaya ritel ya,” ujar Roy.
Ketiga, tidak mengeluarkan kebijakan atau pernyataan yang bisa membuat khawatir konsumen, sehingga mereka memilih menahan diri untuk berbelanja. Salah satu contohnya Ditjen Pajak yang akan mengintip transaksi kartu kredit, yang akhirnya batal dilakukan.
“Tidak mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang sekiranya menimbulkan sentimen pada masyarakat atau yang sekiranya tidak jadi dikeluarkan kan jadi sayang dan malah membuat masyarakat menahan keinginannya,” tutur Roy.
Sumber: detikcom