Simbun, London – Tes nuklir Korea Utara terus menuai reaksi politik. Menteri Luar Negeri Inggris Boris Johnson menyeru kepada masyarakat internasional untuk menjatuhkan sanksi baru terhadap Korea Utara.
“Kita sekarang mendesak Dewan Keamanan PBB untuk membuat resolusi baru sesegera mungkin, menjatuhkan sanksi selanjutnya dan menunjukkan persatuan serta kebulatan tekad masyarakat internasional,” kata Johnson kepada parlemen di London, Selasa (5/9) waktu setempat, sebagaimana dilansir AFP, Rabu (6/9/2017).
Dia mengatakan Duta Besar Korea Utara untuk Inggris telah dijumpai pihak Kementerian Luar Negeri untuk diserahi protes formal. Korea Utara telah memicu alarm global karena telah mengetes senjatanya. Korea Utara mengklaim bahwa yang dites itu adalah bom hidrogen yang bisa dipasang di rudal jarak jauh.
Duta Besar Amerika Serikat Nikki Haley menyatakan Washington akan memberi resolusi sanksi baru yang akan dinegosiasikan di hari-hari berikutnya, dengan voting pada Senin pekan depan. Ini dikatakannya pada pertemuan DK PBB pada Senin (4/9) kemarin.
Lewat sambungan telepon dengan Presiden Ameriksa Serikat Donald Trump pada Selasa, Perdana Menteri Inggris Theresa May menekankan pentingnya DK PBB dalam menentukan langkah baru.
“Nyonya May mengatakan Inggris akan bekerja dengan Ameriksa Serikat dan dunia internasional untuk melanjutkan penggunaan tekanan ekonomi terhadap Korea Utara lewat langkah selanutnya, termasuk sanksi,” kata seorang juru bicara dari May.
Sumber: dtk