Jakarta Mau Ambil Alih Tanah Wakaf Milik Rakyat Aceh di Mekkah

Simbun.com

Jakarta – Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla. BPKH melaporkan soal rencana investasi di Arab Saudi.

Pertemuan berlangsung di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (9/3/2018). Anggito datang ditemani Alwi Shihab utusan khusus presiden untuk Timur Tengah (Timteng) dan OKI.

“Kami laporkan ke Pak Wapres bahwa PP-nya (Peraturan Pemerintah) sudah terbit, nomor 5 tahun 2018. Yang kedua, kami sudah menyusun renstra (rencana strategi) dan kami akan melaporkan bahwa kami akan melakukan kunjungan ke Arab Saudi dengan mengajak Pak Alwi Shihab,” imbuhnya.

Rencana investasi yang paling dekat adalah pengelolaan tanah wakaf Pemda Aceh. Tanah tersebut berlokasi sekitar 400 meter dari Masjidil Haram.

“Kami juga akan bertemu dengan beberapa pihak investor di Arab Saudi untuk melakukan administrasi yang paling dekat adalah dengan tanah wakafnya Aceh. Kan ada wakaf Aceh di Makah dan itu kami akan membicarakan lebih lanjut. Kemudian ada beberapa kesempatan-kesempatan investasi Arab Saudi yang lain,” tutur Anggito.

“Itu dimiliki oleh wakaf Aceh dan sudah ada ikrarnya, ikrar wakafnya sudah ada. Sudah diinvestasikan oleh wakifnya, wakif di Arab Saudi, dan itu kita sedang proses negosiasi,” jelasnya.

Ditanya akan dibangun apa, Anggito belum menjawab detail. “Macam-macam, bisa kerja sama, bisa investasi,” jawabnya.

Sumber: detik

3 Replies to “Jakarta Mau Ambil Alih Tanah Wakaf Milik Rakyat Aceh di Mekkah”

  1. Jangan harap Rakyat Atjeh mau melepaskan tanah wakaf Rakyat Atjeh, Sudah cukup kami (Rakyat Atjeh) rasakan penjajahan & penindasan.

Comments are closed.