Simbun.com

Istanbul – Konferensi arsip Turki Utsmani berskala internasional dilaksanakan 20-24 Nopember 2017, di HALIC KONGRE MERKEZI (Pusat Kongres Halic), Istanbul, Turki.

Konferensi kali kedua tersebut mengambil tema utama tentang geografi Turki Utsmani.

Acara tersebut didukung oleh pihak kantor presiden Turki, dan beberapa institut seperti departemen lingkungan dan kekotaan, dan general direktorat arsip kenegaraan di bawah kantor perdana menteri.

Demikian kata Dr Mehmet Ozay, setelah konferensi dimulai kemarin, Senin, 20 Nopember 2017, di Pusat Kongres Halic, Istanbul.

“Ada sesi spesial yang awal tentang tema Timur Tengah. Eksistensi Turki di kawasan Syria, Irak dan utara Afrika. Moderator sesi ini adalah Prof Dr. Azmi Ozcan. Participan Zekeriya Kursun; Suphi Saatci; Mahmut Zeyn el Abidin (warga negara Syria, beliau dosen di YILDIZ TEKNIKAL UNIVERSITI di Istanbul), dan Suleyman Kiziltoprak,” kata Ozay.

Mehmet Ozay mengatakan, ada tema lain tentang arsip Utsmani di Balkania; peniliti Timur Tengah dan arsip; globalisasi dan arsip; Peniliti sejarah Turki Utsmani dan arsipnya; konservasi dan restorasi di arsip-arsip.

“Dibicarakan pula tentang transmigrasi, yang isi sesi special lain tentang isu Armenia; manuskrip-manuskrip di geographi Turki Usmani; isu etnik mobiliti menurut dokumen dokumen di arsip; borders in Ottoman geography; Turki Utsmani di arsip negara negara di dunia; Bosnia Hersrgovia dalam sejarah Turki Utsmani; Turki Utsmani dan dunia Arab; kehidupan sosial dan ekonomi di Turki Usmani; kota dan populasi di Turki Usmani; Palestina dan arsip Turki Utsmani; arsip Turki Utsmani di luar negara Turki Utsmani; hubungan Turki Utsmani dan Rusia di dokumen-dokumen arsip; arsip dan museum, dan lain lain,” kata Ozay.

Sumber: Portalsatu.com