Simbun.com
Palembang – Pemerintah saat ini tengah mengebut pengerjaan jalan tol se-Indonesia. Presiden Joko Widodo menargetkan, sebanyak 1.850 kilometer (km) jalan tol akan selesai di 2018.
“Iya, hitungan kita kira-kira 1.850 km selesai. Karena sampai akhir tahun ini kira-kira 580 km selesai,” kata Jokowi usai meresmikan Tol Palembang-Indralaya, Sumatera Selatan, Kamis (12/10/2017).
Untuk itu, lanjut Jokowi, dirinya memang sengaja melakukan pengecekan langsung ke proyek-proyek jalan tol se-Indonesia. Dengan begitu maka proses pengerjaan bisa terpantau dan cepat diselesaikan.
“Kenapa tol ini (Palembang-Indralaya) saya datangi? Ini sudah 4 kali, karena di sini konstruksinya khusus, biayanya dibanding dengan tol yang lain hampir 1,5 kali lipat karena harus nguruk 7 meter, nyedot air karena ini rawa-rawa. Jadi ini konstruksinya sudah selesai. Saya mau melihat fisik jadinya seperti apa. Seperti fisik tol yang lain. Saya kira lebih bagus,” jelas Jokowi.
Terkait dengan adanya perlambatan di proyek yang sudah jalan, Jokowi tak membantah hal itu. Pasalnya ada di beberapa proyek yang masih terhambat beberapa persoalan seperti pembebasan lahan.
“Setiap ruas pasti ada persoalan-persoalan. Misalnya, pembebasan lahan hanya 1,2,3 bidang lahan,” katanya.
Ditegaskan Jokowi, dengan hadirnya jalan tol baik di Sumatera maupun Jawa, akan memperkuat pondasi Indonesia untuk bersaing dengan negara lain.
“Artinya apa? Global competitiveness index kita pasti lebih baik karena mobilitas barang dan orang pasti akan lebih cepat, akhirnya apa biaya transportasi barang lebih rendah, akhirnya lagi harga barang akan turun. Tapi ini memerlukan waktu, karena memang belum selesai semuanya,” jelas Jokowi.