Simbun.com

Banda Aceh – PPK Pengadaan Tanah Jalan Tol Sigli-Banda Aceh, Alvinsyah mengatakan, proyek pembangunan jalan Tol Sigli-Banda Aceh sepanjang 75 kilometer menjadi percontohan bagi seluruh rencana pembangunan jalan tol di Aceh.

Total, ada 4 ruas jalan tol yang direncanakan akan dibangun di Aceh dari total 24 ruas jalan tol trans Sumatera yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN).

“Ini memang membutuhkan dukungan semua pihak. Jika sukses, untuk tiga ruas jalan tol lainnya kemungkinan akan sukses juga. Tapi jika ini gagal oleh satu dan lain hal, maka kemungkinan untuk dialihkan juga ada. Aceh bisa tak punya tol,” kata Alvinsyah saat dihubungi BERITAKINI.CO, Selasa (5/9/2017).

Satu hal yang diwanti-wanti adalah rintangan yang muncul saat pembebasan lahan. Sejumlah pihak mulai mencoba memanfaatkan rencana pembebasan lahan tersebut, misal, dengan memborong lahan, dan menjual dengan harga tinggi.

“Ini yang bahaya, bau-baunya sudah banyak,” ungkap Alvin.

Itulah sebabnya, kata Alvin, sejak awal pihaknya sudah mewanti-wanti dan berkoordinasi dengan camat dan geuchik. Karena dua elemen itu menjadi unjung tombak terhadap pembebasan lahan.

Sementara, total anggaran pembebasan lahan yang tercatat dalam perencanaan mencapai Rp 1 triliun. “Kita akan maksimalkan ini dulu. Kalau memang kebutuhannya kurang, ya tidak masalah,” katanya.

Kementerian PUPR memang telah merampungkan dokumen perencanaan pengadaan tanah untuk pembangunan jalan tol Banda Aceh-Sigli ini.

Dokumen itu juga telah diserahkan oleh Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Fathurrahman pada 24 Agustus 2017 lalu kepada Pemerintah Aceh.

Sumber: Beritakini