Banda Aceh Diselimuti Kabut Usai Diguyur Hujan

Simbun – Cuaca Banda Aceh yang biasa cerah tiba-tiba diguyur hujan ringan. Akibatnya, terjadi kabut dengan jarak pandang sekitar 100 meter karena terjadi penguapan.

Hujan dengan intensitas ringan turun di Banda Aceh dan Aceh Besar sejak sore, Minggu (27/8/2017). Tak lama setelah hujan, kabut mulai muncul. Bahkan hingga sekitar pukul 20.00 WIB, jarak pandang di ibukota Provinsi Aceh sangat terbatas.

Kepala Seksi Data dan Informasi (Datin) BMKG Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Zakaria, mengatakan, kabut muncul karena Banda Aceh sudah lama tak diguyur hujan dengan kondisi cuaca panas. Jika dipantau dari satelit, tidak terlihat adanya asap di Tanah Rencong.

“Dari itu kami memperkirakan itu bukan asap, tapi penguapan yang terjadi akibat permukaan bumi yang sudah lama menerima panas sehingga suhu permukaan tanah yang lebih panas dari biasanya dan kemudian disiram air hujan maka akan terjadi penguapan,” kata Zakaria dalam keterangannya.

Cuaca di Banda Aceh dan Aceh Besar biasanya cerah hingga cerah berawan. Suhu pada siang hari mencapai 35 derajat. Selain itu, dalam sebulan terakhir hujan juga tidak pernah turun.

“Akibat penguapan itulah terjadinya kabut. Hal ini biasanya tidak bertahan lama, paling lama 2 hingga 3 jam ketika suhu permukaan tanah dan suhu udara permukaan stabil atau sama maka kabut akan hilang,” jelas Zakaria.(rvk/rvk)

Sumber: detik.com