Simbun.com

Narva – Washington akan membayar USD5 juta atau sekitar Rp67,5 miliar kepada Estonia untuk memasang fasilitas radar di Sungai Narva, yang berdekatan dengan Rusia.

Rencana pemasangan fasilitas radar itu diumumkan Kementerian Dalam Negeri Estonia. Fasilitas radar baru ini secara signifikan memperluas pengawasan di daerah perbatasan.

Biaya proyek militer ini akan mencakup desain, konstruksi radar, jalan akses dan sistem keamanan di titik paling timur Estonia yakni di Kota Narva. Kota ini berada tepat di seberang sungai di Kota Ivangorod, Rusia.

“Setelah selesai, fasilitas tersebut akan memungkinkan deteksi langsung kegiatan di dekat perbatasan dan juga pemrosesan semua insiden yang terjadi di perbatasan secara real time,” kata Menteri Dalam Negeri Estonia Andres Anvelt dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Russia Today, Sabtu (7/10/2017).

Radar yang didanai AS adalah bagian dari proyek senilai USD82 juta untuk memperkuat perbatasan Estonia dengan Rusia. Radar, kata Anvelt, sangat penting bagi sekutu NATO di Estonia.

”Pembangunan perbatasan timur penting bagi seluruh Uni Eropa dan NATO, selain Estonia. Oleh karena itu perlu dilakukan secara menyeluruh dan sedemikian rupa untuk beberapa generasi terakhir,” ujar Anvelt.

Dia menyambut baik kontribusi dari AS yang dia sebut mitra baik. Kegiatan militer NATO di dekat perbatasan Rusia telah berulang kali dikritik oleh Moskow. Tindakan NATO dianggap Rusia telah merongrong keseimbangan keamanan dan provokasi militer.

”Barat membangun kebijakannya berdasarkan prinsip, ‘Jika Anda tidak bersama kami, Anda melawan kami’ dan melanjutkan ekspansi NATO yang mengerikan ke timur,” kata Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov di sidang Majelis Umum PBB, September lalu.

Sumber: SINDOnews.com