Simbun.com
Las Vegas – Seorang pria bersenjata yang mengumbar tembakan di konser musik di Las Vegas Strip, Minggu malam waktu setempat atau hari ini (2/10/2017) ditembak mati oleh polisi. Aksi pelaku telah menewaskan sekitar 20 orang dan melukai lebih dari 100 orang lainnya.
Lokasi penembakan berada di dekat Mandalay Bay Resort and Casino, Las Vegas, Amerika Serikat. Informasi awal menyebut, penembakan terjadi di resort tersebut karena banyak polisi mengepung area itu. Namun, Kepolisian Las Vegas, menyatakan, penembakan terjadi di lokasi Route 91 Harvest Festival di Las Vegas Strip.
Pejabat Sheriff Clark County, Joseph Lambardo, mengatakan pelaku diduga bertindak sendirian. Dia tidak yakin aksinya terkait kelompok militan.
”Kami tidak tahu apa sistem kepercayaannya,” katanya. “Saat ini, kami yakin dia satu-satunya penyerang dan adegannya statis,” ujarnya, seperti dikutipReuters.
Meski demikian, pihak berwenang sedang mencari wanita yang mereka sebut bernama Marilou Danley. Namun, Lambardo tidak menjelaskan apakah wanita itu terkait dengan penyerangan atau rekan pelaku.
Lambardo juga menepis rumor adanya penembakan lain atau adanya bahan peledak seperti bom mobil di daerah tersebut. Semua rumor itu, kata dia, salah.
Penembakan terjadi sesaat setelah pukul 22.00 malam waktu setempat. Las Vegas selama ini dikenal senagao kota resor utama, karena perjudian, belanja dan kehidupan malamnya.
Polisi mengatakan, korban jiwa kemungkin akan meningkat. ”Saya tidak ingin memberi Anda jumlah yang akurat karena saya belum memilikinya,” kata Lombardo.
Meski demikian, serangan ini mengingatkan pada penembakan massal di sebuah konserrock Paris pada bulan November 2015 yang menewaskan 89 orang, yang merupakan bagian dari serangan terkoordinasi oleh militan ISIS yang menewaskan 130 orang.
Sumber: SINDOnews.com