Trump Akan Kunjungi Negara-negara Asia November Mendatang

Simbun.com

Washington DC – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan melakukan kunjungan kerja ke Asia pada November mendatang. Trump akan mengunjungi Jepang, Korea Selatan (Korsel), China, Vietnam dan Filipina pada 3-14 November nanti.

Seperti dilansir Reuters dan AFP, Sabtu (30/9/2017), Trump akan didampingi istrinya, Melania, dalam kunjungan kenegaraan ini. Kunjungan ini merupakan kunjungan pertama Trump ke Asia sejak dia menjabat Presiden AS pada Januari lalu.

Dalam kunjungannya ini Trump juga akan menghadiri dua pertemuan penting, yakni forum Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) di Vietnam dan ASEAN Summit di Filipina. Untuk pertemuan pemimpin negara-negara ASEAN, Trump mendapat undangan dari Presiden Filipina Rodrigo Duterte.

Selain ke Filipina, kunjungan Trump ke Asia Timur, khususnya Jepang, Korsel dan China akan menjadi sorotan karena dilakukan di tengah ancaman rudal dan nuklir Korea Utara (Korut). Kunjungan itu akan memberikan kesempatan kepada Trump untuk memperkuat upaya-upaya AS bersama sekutu-sekutunya untuk mewujudkan denuklirisasi Korut.
Kehadiran Trump dalam forum ASEAN Summit itu sempat diragukan, dengan para pejabat AS menyebut Trump enggan menunjukkan dukungan untuk Duterte. Diketahui bahwa beberapa kali Duterte melontarkan pernyataan keras untuk AS, yang kerap menudingnya melanggar HAM terkait operasi memerangi narkoba yang sarat kekerasan.

Dituturkan seorang pejabat AS bahwa sejumlah pemimpin negara-negara Asia yang bertemu Trump dalam Sidang Majelis Umum PBB di New York, pekan lalu, membantu membujuknya untuk menghadiri ASEAN Summit yang digelar 13-14 November mendatang.

Kehadiran Trump dalam forum ASEAN Summit di Filipina ini akan menjadi pertemuan perdana antara dirinya dengan Duterte. Pekan ini, Duterte yang biasanya kritis terhadap AS, berbalik memuji-muji negara itu. Duterte memuji AS atas bantuan dalam memerangi militan pro-ISIS di wilayahnya.

“Keterlibatan presiden akan memperkuat tekad internasional dalam menghadapi ancaman Korea Utara dan memastikan denuklirisasi Semenanjung Korea secara penuh, terverifikasi dan tidak dapat diubah,” terang Gedung Putih dalam pernyataannya saat mengumumkan kunjungan ke Asia ini.

Sementara itu, kunjungan Trump ke China akan menjadi balasan untuk Presiden China Xi Jinping yang mengunjungi AS pada April lalu.

Sumber: detik.com