Simbun.com
Jakarta – Toilet menjadi sebuah persoalan yang sangat seirus dan besar yang dihadapi jamaah haji di Mina. Untuk urusan yang satu ini, antrean pun dapat mengular sangat panjang dan menjadi problem bagi lansia yang menunaikan Ibadah Haji.
Duta Besar RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel menjawab tegas perlunya membangun bangunan bertingkat di Mina. “Atau kita minta ke Saudi, bahwa Indonesia akan terlibat dengan WIKA atau WASKITA-nya untuk bangun toilet di situ (Mina). Ini terobosan yang harus kita lakukan,” jelasnya, Rabu (6/9/2017).
“Kita sudah dapat titik yang ada di Mina Jadid. Bangunan toilet di situ akan kita tingkat dua atau tiga sehingga kenyamanan jemaah haji akan terasa. Kami sering mendapat keluhan bahwa musibah terbesar jemaah haji itu ketika antri di toilet,” sambungnya.
Kondisi di Mina saat ini juga yang membuat Agus Maftuh memilih bersikap rasional soal kemungkinan adanya penambahan kuota. Meski demikian, pihaknya akan terus mengupayakan. Menurutnya, ada dua cara yang akan dilakukan.
“Pertama, akan kita mintakan langsung kepada kerajaan. Skema kedua kita nego dengan negara anggota OKI untuk mengambil kuota yang tidak terpakai terutama di negara-negara Afrika. Dengan cara ini kita akan bisa menambah lagi kuota Indonesia,” tandasnya.
Kuota jamaah haji Indonesia tahun ini normalnya 211 ribu, tapi bisa bertambah sebanyak 10.000 atas lobi Presiden Joko Widodo sehingga totalnya menjadi 221.000. Kuota tahun ini lebih banyak 52.200 jika dibanding 4 tahun terakhir yang hanya 168.800 seiring adanya pemotongan kuota sebesar 20%. (OZ/Ram)