Bom PD II di Temukan Sekitaran RS di Jerman

Simbun – Petugas huru-hara di Frankurt, Jerman mengevakuasi ratusan pasien dari dua rumah sakit di pusat kota. Evakuasi dilakukan untuk mengamankan warga dari penjinakan bom era Perang Dunia II di sekitar lokasi.

Evakuasi dilakukan pada di wilayah West End, Jerman, pada Sabtu (2/9/2017) waktu setempat. Dilansir dari Reuters, 100 lebih pasien dievakuasi. Di antara pasien tersebut terdapat pula bayi prematur dan pasien yang membutuhkan penanganan intensif.

“Lebih dari seratus pasien dievakuasi. Termasuk bayi prematur dan mereka yang membutuhkan penanganan khusus pada hari Sabtu,” kata Anggota Dewan dari Frankurt, Markus Frank kepada Reuters.

Bom tersebut ditemukan pada sebuah bangunan di West End, Frankurt. Terdapat banyak pegawai bank terkemuka yang tinggal di lokasi tersebut.

Evakuasi ini merupakan terbesar sejak penjinakan sejak Perang Dunia ke-II. Bom seberat 1,4 ton yang ditemukan merupakan warisan dari pemerintah Inggris.

Lebih dari 2000 ton bom aktif dan mesiu ditemukan di Jerman setiap tahunnya. Pada Juli lalu, sebuah Taman Kanak-Kanak dievakuasi setelah seorang guru menemukan bom Perang Dunia II yang tidak meledak di antara rak mainan siswa.

Petugas pemadam kebakaran dan polisi mengingatkan mereka akan menggunakan cara apapun untuk mengevakuasi warga. Dampak bom yang bisa meratakan seluruh kota, merupakan alasan dari para petugas melakukan pemaksaan terhadap warga.

Sementara itu, seluruh warga di West End, Frankurt harus segera meninggalkan lokasi pada pukul 08.00 waktu setempat. Polisi mengetok semua pintu dan menggunakan pemindai panas ke setiap rumah untuk memastikan warga telah pergi.

Seluruh jalan dan sistem transportasi ditutup selama dua jam setelah bom berhasil dijinakkan. Hal tersebut dilakukan guna mengevakuasi pasien ke rumah sakit dengan segera.

Lalu lintas udara juga dihentikan di sekitar lokasi itu. Termasuk pesawat pribadi, helikopter dan drone dilarang di sekitar lokasi evakuasi.(dtk)

Sumber: detik.com